man city
Manchester - Manuel Pellegrini tak mau ambil
pusing soal rumor Juergen Klopp bakal menggantikan dirinya jadi manajer
Manchester City. Baginya wajar rumor demikian di sebuah klub besar.
Masa depan Pellegrini di City sedang dispekulasikan mengingat serangkaian hasil buruk musim ini membuat klub itu hampir dipastikan nirgelar, setelah musim lalu meraih dobel gelar, Premier League dan Piala Liga.
Bersamaan dengan rumor tersebut, di Jerman ada keputusan mengejutkan ketika Klopp memutuskan mundur dari Borussia Dortmund setelah tujuh tahun menangani klub itu. Klopp pun 11-12 dengan Pellegrini, di mana dia mundur di saat prestasi klub tengah menurun musim ini.
Tak lama setelah Klopp mengumumkan pengunduran dirinya, sejumlah rumah judi online plus media-media Inggris, langsung menjagokan pelatih 46 tahun itu sebagai manajer baru City musim depan menggantikan Pellegrini.
Terkait rumor tersebut, Pellegrini tak mau memikirkannya karena hal seperti itu wajar terjadi di sebuah klub besar yang tengah menjalani musim buruk. Baginya yang terpenting saat ini adalah membawa City finis setinggi mungkin untuk menjaga peluang tampil di Liga Champions musim depan.
"Itu sama sekali tidak membuat saya sakit hati - itu terjadi di setiap ketika Anda mendapatkan hasil-hasil buruk," ujar Pellegrini seperti dikutip Soccerway.
"Ketika Anda menangani klub besar dan Anda tidak mendapatkan hasil yang bagus, maka semua orang akan mulai membicarakan soal pergantian manajer," sambungnya.
"Memang kami sedang menjalani periode yang tak menyenangkan belakangan ini, tapi musim lalu tekanannya lebih besar. Tidak ada yang senang dengan hasil ini ketika Anda tidak bisa bersaing untuk menjadi juara."
"Yang paling logis setelah itu tentunya memecat manajer, tapi saya pikir itu tidaklah tepat. Kami hanya berpikir soal laga berikutnya, kami harus memenangi laga melawan West Ham Minggu nanti," demikian Pellegrini.(mrp/mrp)
Masa depan Pellegrini di City sedang dispekulasikan mengingat serangkaian hasil buruk musim ini membuat klub itu hampir dipastikan nirgelar, setelah musim lalu meraih dobel gelar, Premier League dan Piala Liga.
Bersamaan dengan rumor tersebut, di Jerman ada keputusan mengejutkan ketika Klopp memutuskan mundur dari Borussia Dortmund setelah tujuh tahun menangani klub itu. Klopp pun 11-12 dengan Pellegrini, di mana dia mundur di saat prestasi klub tengah menurun musim ini.
Tak lama setelah Klopp mengumumkan pengunduran dirinya, sejumlah rumah judi online plus media-media Inggris, langsung menjagokan pelatih 46 tahun itu sebagai manajer baru City musim depan menggantikan Pellegrini.
Terkait rumor tersebut, Pellegrini tak mau memikirkannya karena hal seperti itu wajar terjadi di sebuah klub besar yang tengah menjalani musim buruk. Baginya yang terpenting saat ini adalah membawa City finis setinggi mungkin untuk menjaga peluang tampil di Liga Champions musim depan.
"Itu sama sekali tidak membuat saya sakit hati - itu terjadi di setiap ketika Anda mendapatkan hasil-hasil buruk," ujar Pellegrini seperti dikutip Soccerway.
"Ketika Anda menangani klub besar dan Anda tidak mendapatkan hasil yang bagus, maka semua orang akan mulai membicarakan soal pergantian manajer," sambungnya.
"Memang kami sedang menjalani periode yang tak menyenangkan belakangan ini, tapi musim lalu tekanannya lebih besar. Tidak ada yang senang dengan hasil ini ketika Anda tidak bisa bersaing untuk menjadi juara."
"Yang paling logis setelah itu tentunya memecat manajer, tapi saya pikir itu tidaklah tepat. Kami hanya berpikir soal laga berikutnya, kami harus memenangi laga melawan West Ham Minggu nanti," demikian Pellegrini.(mrp/mrp)